beritakota.net – Jelang pemilukada Lamongan 23 mei 2010 mendatang ribuan jamah Fatayat Muslimat, Kamis (18/3) melaksanakan istigosah akbar. Kegiatan ini bertujuan agar tidak salah dalam memilih calon pemimpin.
Ribuan jamah Fatayat Muslimat Nahdlotul Ulama (NU) memadati luar gedung haji Lamongan. Tidak hanya di dalam gedung, jamaah inipun meluber hingga ke halaman dan jalan-jalan. Tujuannnya adalah menggelar doa bersama jelang pemilukada lamongan 2010.
Dilakukannya istigosah dan doa bersama ini jangan sampai salah memilih dalam pemilukada mendatang, disamping juga untuk berdoa agar pelaksanaannya nanti bisa berjalan lancar dan kondusif.
Sementara itu KH. Su’udy Karim Rais Syuriah DPW PKB Jatim yang juga hadir dalam istigosah ini memberikan penjelasan atas konflik internal PKB terkait rekomendasi untuk cabub dan cawabup Lamongan.
Menurutnya sesuai dengan undang-undang partai, rekomendasi untuk pencalonan bupati dan wali kota merupakan wewenang dewan pimpinan wilayah dan bukan dewan pimpinan pusat (DPP).
“DPP hanya memberikan restu yang tidak bisa dijadikan dasar pencalonan calon tapi rekomendasi cabup dan cawali adalah wewenang dpw,” ujarnya dihadapan ribuan jama’ah Fatayar Muslimat NU.
Dia menambahkan DPC PKB Lamongan yang telah merekomendasi pasangan Fadeli dan Amar Syaifudin (FAHAM) merupakan pelanggaran partai.
“Sebab sesuai dengan keputusan DPW bahwa rekomendasi cabup dan cawabup Lamongan hanya diberikan kepada pasangan Suhandoyo-Kartika Hidayati (Sehati, red),” tambahnya mendapat aplaus hadirin Fatayat Muslimat. her/yan
Info lebih pilkada lamongan klik www.forlamongan.blogspot.com
hal ini serentak memancing timbulnya permaslahan baiklah kita ikuti saja berita selanjudnya . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar