Selasa, 22 Desember 2009

Lamongan Menghadapi Pilkada 2010

desember 2009,
lamongan kota yang dalam 10 tahun terakhir sedang mengalami masa emasnya. Di bawah pimpinan H. Masfuk lamongan menjadi kabupaten berkemang. tidak dirgukan lagi banyak penghargaan yang diperoleh oleh kota ini. namun masa keemasan ini akan berganti tanggan, H. Masfuk bupati Lamongan dari tahun 2000-2005 dan dilanjudkan periode ke 2 2005 – 2010 akan segera purna tugas.
prestasi lamongan di kancah nasionala terbilang apik, memperoleh otonomi award, Persela yang mampu bertahan di ISL, Adipura dan yang lainnya. hal ini membuat putra asli daerah dan non daerah ingin menjabat disini, sampai saat ini sudah terlihat beberapa sepanduk, beneer bahkan facebook comunnity untuk dukun salah satu pasangan calon pun ada. dapat saya sebutkan beberapa di antaranya adalah :

H. Tsalis Fahami
Wakil Bupati Lamongan periode 2005 – 2010 ini berambisi menjadi Bupati Lamongan. keinginan untuk maju menjadi nomor satu di Lamongan juga sangat terlihat saat ini. Itu bisa dibuktikan hampir setiap ada acara di desa-desa, seperti pengajian umum, akhirussanah dan lain-lain, mantan Ketua PCNU ini intens sekali untuk datang dan jarang menolak. Bahkan sejumlah warga menyatakan kalau Tsalits adalah salah satu calon terkuat Bupati Lamongan mendatang. berbendera hijau, H. Tsalis Fahami dalam perbincanganya dengan ansor menyatakna “Dukunglah saya menjadi Bupati Lamongan mendatang, tapi jangan bawa bendera NU,”. demokratis realistis, masa NU sangat banyak ini terbukti pemilu tahun 2009 pun Lamongan masi milik PKB. sayang para NU-ers sekarang sudah pintar dan mampu untuk memilih yang terbaik saya ingat waktu pemilihan Kofifa Cagub, waktu itu bersaing kuat di lamongan walau bukan di bawa oleh Partai Hijau. kofifa menang karena dasar pencitraan dirinya yang mampu menarik hari para ibu ibu pengajian (guyon reek hehhe) di sini mampukah H. Tsalis Fahami mencitrakan baik di hadapan ibu ibu pengajian (hehehhe guyon lagi reek)

Handoyo (cabup tahun 2005-2010)
di usung oleh PDI saat dia maju menjadi cabup pada 2005. namun eksistensinya pada massa itu masi kurang, namun pada pilkada tahun ini jangan di sangka Handoyo bahkan sudah membuat Handoyo Center dan menyulap 1 mobil untuk di gunakan sebagai kendaraan oprasional dirinya. sejak jauh-jauh hari sudah membuat stiker dan baliho yang dipasang dipelosok-pelosok desa. Calon yang satu ini memang sudah memproklamirkan diri maju dalam Pilbup di saat calon lain belum menyatakan secara tegas.

Amar Saifudin
kader PAN yang satu ini sudah melanglang buana di daerah jawa timur sebagai anggota dewan, namapknya PAN ingin melanjutkan kedikdayaanya di lamogan. Amar Saifudin termasuk perhitungkan walu eksistensinya belum terlihat di Kota Lamongan. tapi tunggu dulu, liat di sepanjang Panglima sudirman, dan jalan Lamongrejo anda akan mendapati gambar Amar Saifudin dimana mana. hal ini dapat dikatakan promosi awal Amar Saifudin di kancah publik lamongan.

H. Fadeli Hasan
salah satu pengurus dari “Bapake Arek-arek lamongan” ini sangat mencitrakan dirinya di kalangan banyak, hal positiv tentunya.Calon yang berlatar belakang dari unsur birokrasi ini terus mendekatkan diri kepada masyarakat. Dalam beberapa kali kesempatan, Fadeli terus memperkenalkan diri dan mencari dukungan. Apalagi dengan filosofi ‘Tak Kenal Maka Tak Sayang’, menjadi peluang bagi Fadeli untuk bersaing dengan para lawan politiknya. sekarang tinggal bagaimana H. Fadeli Hasan memperluas lagi dan lagi. salah stu langkah oleh pak fadeli adalah dengan membuat web mengatasnamakan dirinya http://www.hajifadeli.com. tentu dapat di katakan tepat sasaran dan guna karena orang lamongan yang mulai melek internet dan mulai mengerti tentang dunia IT. di singgung hal lain H. Fadeli juga membuat Grub Facebook hal ini mungkin bertujuan mendekatkan diri pada orang orang lamongan.

Ongky Wijaya Ismail Putra,
anak pengusaha Sabilillah ini memang belum memperkenalkan diri melalui stiker dan gambar di beberapa fasilitas umum. Namun, ternyata Ongky sudah menggalang dukungan lewat kelompok pengajian. Bahkan kabarnya beberapa kelompok pengajian sudah dibelikan seragam oleh Ongky dan ini yang terus dilakukan oleh tim pemenangan Ongky Wijaya Ismail Putra.

terlepas dari kita dukung siapa dan apa pandangan politik kita, lamongan harus punya pimpinan yang bagus bukan memperkaya dirinya sendiri namun memajukan lamongan dengan inovasi yang bebas gaya anak muda dan tak terbatas.
kenapa inovasi di butuhkan karena laomgnan maju karena inovasi, WBL, LIS, dan bahakan taman Alun Alun juga merupakan inovasi.
mari dukung Bupati yang punya program kerja jelas dan berinovasi maju . . .

Gema Keadilan : awal menjadi jurnalistik advokasi


“hemm baru pertama ini saya merasa tertantang menjadi mahasiswa ketika berada di jajaran teman teman gema keadilan”. Gema Keadilan atau disingkat GK adalah lembaga pergerakan pers mashasiswa, GK sendiri berfaham seperti tempo atau merupakan adovokasi suara mahasiswa didalam dunia hukum di indonesia. GK sendiri adalah UPK tertua di Undip. ketika masuk di undip, kita di sajikan dengan banyak sekali UPK UPK yang ada namun seiring dalam benak saya, kemana UPK yang melindungi rakyat?? keamana UPK yang tidak berpihak atau independent, kritis dan bebas?
lalu terbesitlah Gema Keadilan, waw saya memutuskan untuk masuk, dengan teman saya Dimas Prasojo. terus terang saya tidak memiliki bakat menulis apa lagi reportase. bertanya di kelas saja saya sering gugup ga jelas apa lagi jadi wartawan. tapi perlahan-lahan saya ikuti ritme GK dalam pelatihan IHT yang di selenggarakan oleh panita sanggat memberikan banyak sekali masukan dalam diri saya, contohnya mengenai pembuatan majalah, itu tidak melulu kerjaan dari anak anak wartawan ternyata ada job desk yang benar benar kuat disini.
GK sendiri membagi job desk menjadi 3 yaitu, Perusahaan, Redaksi dan Litbang.
Perusaan bagian percetakan dan segala sesuatu yang menjadikan majalah itu ada semisal sponsor dan percetakan.
litbang, kita tauhu bersama litbang bertugas mendapatkan informasi diluar redaksi yaitu berupa data data valid yang berkembang di masyarakat. hal ini bertujuan untuk menunjang dari berita tersebut semisal mengadakan polling atau sekedar menyimpan arsib berita yang di buat oleh pada reporteer.
semantara di redaksi (saya disini.red) bertugas untuk mecari berita, atau bahasa lainnya adalah tombak atas majala ini, dapat dikatakan kualitas dari suatu majalah adalah dari tulisan oleh karena itu para ekan rekan redaksi haruslah orang orang yang berkomitmen kuat dan berpandangan luas hal ini lah yang harus berpegang teguh dari rekan rekan redaksi. saya pribadi masi gelap atas apa yang di kerjakan oleh anak anak redaksi namun satu yang saya harapkan saya bisa seperti mas budi (katan devid dia adalah wartawan gilanya GK saat itu, sampai samapi skripsinya di angkat dari majalah GK ckckckck)

Bismilahh walau masi maggang tapi saya berusaha sebisa mungkin jadi yang terbaik disini.
tugas MAJALAH saya sudah selesai walau tidak bisa menjadi nomor satu tapi ide kreativ saya tidak ada yang ngalahin…
goo surya