Selasa, 22 Desember 2009

Gema Keadilan : awal menjadi jurnalistik advokasi


“hemm baru pertama ini saya merasa tertantang menjadi mahasiswa ketika berada di jajaran teman teman gema keadilan”. Gema Keadilan atau disingkat GK adalah lembaga pergerakan pers mashasiswa, GK sendiri berfaham seperti tempo atau merupakan adovokasi suara mahasiswa didalam dunia hukum di indonesia. GK sendiri adalah UPK tertua di Undip. ketika masuk di undip, kita di sajikan dengan banyak sekali UPK UPK yang ada namun seiring dalam benak saya, kemana UPK yang melindungi rakyat?? keamana UPK yang tidak berpihak atau independent, kritis dan bebas?
lalu terbesitlah Gema Keadilan, waw saya memutuskan untuk masuk, dengan teman saya Dimas Prasojo. terus terang saya tidak memiliki bakat menulis apa lagi reportase. bertanya di kelas saja saya sering gugup ga jelas apa lagi jadi wartawan. tapi perlahan-lahan saya ikuti ritme GK dalam pelatihan IHT yang di selenggarakan oleh panita sanggat memberikan banyak sekali masukan dalam diri saya, contohnya mengenai pembuatan majalah, itu tidak melulu kerjaan dari anak anak wartawan ternyata ada job desk yang benar benar kuat disini.
GK sendiri membagi job desk menjadi 3 yaitu, Perusahaan, Redaksi dan Litbang.
Perusaan bagian percetakan dan segala sesuatu yang menjadikan majalah itu ada semisal sponsor dan percetakan.
litbang, kita tauhu bersama litbang bertugas mendapatkan informasi diluar redaksi yaitu berupa data data valid yang berkembang di masyarakat. hal ini bertujuan untuk menunjang dari berita tersebut semisal mengadakan polling atau sekedar menyimpan arsib berita yang di buat oleh pada reporteer.
semantara di redaksi (saya disini.red) bertugas untuk mecari berita, atau bahasa lainnya adalah tombak atas majala ini, dapat dikatakan kualitas dari suatu majalah adalah dari tulisan oleh karena itu para ekan rekan redaksi haruslah orang orang yang berkomitmen kuat dan berpandangan luas hal ini lah yang harus berpegang teguh dari rekan rekan redaksi. saya pribadi masi gelap atas apa yang di kerjakan oleh anak anak redaksi namun satu yang saya harapkan saya bisa seperti mas budi (katan devid dia adalah wartawan gilanya GK saat itu, sampai samapi skripsinya di angkat dari majalah GK ckckckck)

Bismilahh walau masi maggang tapi saya berusaha sebisa mungkin jadi yang terbaik disini.
tugas MAJALAH saya sudah selesai walau tidak bisa menjadi nomor satu tapi ide kreativ saya tidak ada yang ngalahin…
goo surya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar