Kamis, 14 April 2011

Perluas “ruang kerja” dengan Harddisk Portabel

Anda suka menyimpan film, file foto kenangan dari kamera digital atau data data tugas tugas yang semakin sesak di hardisk anda? Anda pasti pernah mengalami hal yang satu ini. Merasakan kapasitas simpan pada harddisk yang dipasang di dalam komputer tidak cukup lagi.
Kalau sudah seperti ini anda tidak punya pilihan lain kalau tidak mengahapus file atau memindahkan nya ke dalam DVD, tapi hal di atas tidak akan membantu lama. menambahkan sebuah hardisk portabel alias eksternal di nilai lebih praktis. Selain tidak perlu buka casing harddisk portabel juga tidak perlu menghubungkan kabel harddisk ke motherboar cukup melalui USB. Tinggal koneksikan saja harddisk portabel ke port USB/FireWire komputer via kabel yang disediakan, dan Anda sudah mendapat tambahan kapasitas, yang mungkin saja lebih besar dibandingkan harddisk komputer Anda. Juga tidak perlu pasang power supply tambahan. Mudah dan cepat bukan?
Sesuai namanya Harddisk Portabel mudah di bawa-bawa, karena bentuknya ringkas. Biasanya harddisk portabel disertai dengan file recovery. Mamang fungsi harddisk portabel adalah sebagai media beckup, sehingga pasti juga berfungsi sebagai media pemulih (restorer) data dan file jika file asli terkorupsi.
Apa yang Perlu Diperhatikandalam memilih hardisk portabel? Di pasar hardisk portabel saat ini ada banyak sekali pilihan merek harddisk portabel, antara lain A-Data, Buffalo, Iomega, Imation, LaCie, Maxtor, Qnap, Samsung, Seagate, Toshiba, Transcend, dan Western Digital. Fisik harddisk portabel masa kini cantik, mungil, dengan kapasitas yang kian besar. Ada yang mengemaskan harddisk 1,8”, ada yang 2,5”, juga 3,5”. Tinggal pilih mana yang dibutuhkan.
Nah anda tidak perlu repot cari tahu apa saja yang harus di pertimbangkan, cukup mempertimbangkan hal-hal dibawah ini. :
1. Kapasitas (kapasitas simpan file maksimal)
Kapasitas harddisk portabel sangat bervariasi, mulai 40GB hingga yang tebaru ada sampai 2TB. Jika banyak bekerja dengan file video atau grafis kami sarankan anda memilih harddisk portabel dengan kapasitas terbesar yang mampu anda beli.
2. Kecepatan putar drive
Kecepatan putar disk sebagian ditentukan oleh kecepatan laju data semakin cepat berputar semakin baik, dan dinyatakan dalam rpm (rotation per minute). Umumnya harddisk portabel berputar pada kecepatan 5400rpm.
3. Besar buffer atau cache
Besarnya buffer mewakili jumlah memori yang di-cache, atau disimpan yang bisa ditangani oleh sebuah drive ketika menanti permintaan (request) berikutnya dari sistem. Besarnya buffer berkisar dari 2MB – 16MB. Semakin besar ukuran buffer, semakin banyak data yang bisa disimpan dan semakin cepat pengantaran datanya. Namun semakin besar ukuran buffer yang dikemaskan sebuah harddisk portabel, akan semakin mahal pula harga harddisk portabel tersebut
4. Fitur Recovery
Pilihlah harddisk portabel yang dilengkapi dengan fitur backup and recovery. Fitur ini berguna di saat file-file Anda mengalami kerusakan atau korupsi data akibat hilangnya asupan listrik secara tiba-tiba, atau pun akibat serangan virus. Melalui fitur recovery, Anda akan bisa memulihkan data yang hilang/rusak.
5. Kemampuan Plug and Play
Tancapkan kabelnya dan harddisk portabel langsung bisa dipakai tanpa perlu instalasi driver atau software apa pun, begitu maksud PnP. Kemampuan PnP khususnya diperlukan jika Anda bermaksud menggunakan satu harddisk portabel di beberapa komputer – PC di kantor, netbook di luar kantor, atau notebook di rumah. (surya_diolah dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar